Saturday, March 28, 2009

Test Aksel Ivan (2-end)

Sedih dan rada kecewa juga waktu tahu Ivan ternyata tidak lulus test Aksel. Mungkin belum rezekinya. Sebenarnya aku masih penasaran. Tapi ya sudahlah.

Yang ikut test tsb berjumlah 38 orang tapi yang lulus tidak sampai 10 orang. Memang testnya ketat sekali. Syaratnya pun tinggi : nilai akademi mesti rata-rata 8 dan IQ > 130.

Sekarang aku mesti arahkan Ivan untuk ke sekolah mana. Tapi hingga kini belum tahu SMA mana bagusnya. Pilihannya SMA 1,SMA 2 atau SMA Telkom Tapi Ivan tidak mau SMA negeri.

Nantilah aku coba tanya - tanya informasi sekolah mana yang bagu selain itu.

Monday, March 23, 2009

HAPPY BIRTHDAY, RYAN

Tanggal 20 Maret 2009, Jumat, Ryan tepat berusia 7 tahun. Wah sudah besar anak ragil-ku. Dia senang sekali berulang tahun. Jauh-jauh hari dia pesan padaku untuk bawa kue HUT ke sekolah agar dapat dirayakan bersama-sama temen sekelasnya. Tapi sayang karena HUT-nya jatuh di hari Jumat, aku kan mesti kerja, maka keinginannya tak bisa kulaksanakan.

Akhirnya dia setuju merayakan HUT-nya di rumah saja dengan mengundang dua sahabatnya Wawan & Uti, keduanya anak tetangga. Jadilah Jumat malam kue ultahnya (tepatnya brownies ultah yang ku hias dengan coklat warna warni dan hiasan Naruto & lilin 7 tahun) dipotong-potong dan dibagi ke kedua temannya setelah lilin ditiup. (Wah, aku kelupaan nih membuat foto-fotonya untuk di up-load di sini). Gapapalah, pokoknya Ryan sudah senang. Apalagi dia juga dapat angpau dari Ivan, Ande, Papa dan diriku. Lumayan lah buat nambah tabungannya.

Memang sih kami tidak membiasakan diri untuk merayakan HUT anak - anak dengan meriah. Cukup di rumah saja. Jika ku sempat, kubuatkan kue, jika tidak, ku beli blackforest di bakery aja. Selain itu kubelikan juga makanan kesukaan anak-anak misal KFC, atau kami makan di luar bersama. Tambahannya, kubelikan kado kecil, atau angpau buat tabungan. Yang sederhana saja lah, pokokya berkesan.

Nah, Ryan sudah tujuh tahun, dan kami membujuknya untuk bisa tidur sekamar dengan Ivan, jangan dengan Papa Mama lagi. Akhirnya dia mau, jadi sudah 2 malam ini, mulai Sabtu malam yang lalu dia tidak tidur lagi dengan kami. Tapi sehabis subuh tetap saja dia pindah ke kamar kami. Mungkin masih belum terbiasa ya. Akupun kayaknya merasa ada yang hilang juga saat dia tidak tidur dengan kami lagi. Tapi mesti kutahan, karena memang sudah saatnya dia pisah tidur dari kami.

Ryan, semoga menjadi anak yang soleh ya nak.



Test Aksel Ivan

Akhirnya Ivan berminat juga untuk ikutan test masuk SMA Akselerasi Al-Azhar, yakni SMA dengan kurikulum 2 tahun. Test dilaksanakan selama 2 hari 21 & 22 Maret 2009 (Sabtu & Minggu). Hari pertama, test akademik (Matematika, Bhs. Inggris, Bhs Indonesia). Hari kedua psikotest.

Untuk mengikuti test tsb aku selalu memotivasi Ivan untuk belajar dengan lebih giat. Syukurnya dia tetap ikut bimbel di sekolah sehingga mudah-mudahan saja pertanyaan untuk pelajaran akademik (mata pelajaran UN) dapat dikuasainya. Untuk psikotest, aku minta dia baca buku soal-soal psikotest yang pernah dibeli dulu.

Kriteria untuk lulus di SMA Aksel ini adalah nilai rata-rata mata pelajaran yang di test 8, sedangkan IQ >130. Dulu saat Ivan masuk SMP Aksel, IQ-nya 140. Aku tidak tau juga apa IQ seseorang bisa berubah lebih baik, lebih jongkok, atau tetap saja. Wait and see, lah......

Saat ku tanyakan ke Ivan bagaimana test-nya, katanya bisa diikutinya (dijawabnya). Alhamdullilah. Semoga dia memang bersungguh-sungguh dalam menjawab semua pertanyaan test yang lalu.

Pengumuman test pada tanggal 25 Maret 2009, Rabu nanti. Ku doakan semoga anakku Ivan dapat lulus di SMA Akselerasi.

Tapi ada satu pertanyaannya tadi malam : jika seandainya tidak lulus test SMA Aksel, Ivan akan masuk kemana? Ke SMA negeri dia tidak mau. Tapi nantilah, mungkin SMA Telkom menjadi alternatif.

(to be continued......)