Saturday, December 12, 2009

BELANJA BULANAN

Belanja bulanan adalah istilah ku tentang kegiatan rutin yang selalu dilakukan setiap awal bulan yakni membeli keperluan rumah tangga rutin untuk pemakaian selama bulan berjalan. Kebutuhan bervariasi mulai dari sabun, odol hingga makanan instan dan susu anak-anak.

Biasanya kami lakukan pada Sabtu atau Minggu malam. Terkadang pergi berlima bersama dengan anak-anak. Namun sejak Ande & Ivan remaja sepertinya lebih sering aku dan Papa saja yang pergi. Mereka lebih suka ber-laptop-ria. Terkadang memang dengan Ryan, itupun ada syaratnya. Jika Ryan ikutan belanja bulanan syaratnya biasanya harus membeli apa yang diingininya atau makan ditempat yang dia mau. Kalau syarat tak disetujui, maka dia ngambek takkan ikut. Atau jika dia sibuk main games di laptop maka acara belanja bulanan diabaikannya.

Lokasi belanja pun bervariasi, kadang ke Carrefour, atau Suzuya, tapi lebih sering ke Hypermart walau menurutku harga-harga di sana tidak lebih murah dari belanja di minimarket atau pasar tradisional dekat rumah.

Bulan December ini belum belanja bulanan, karena si Papa sibuk berat ada urusan sana sini. Dan minggu lalu kenderaan pun sedang rusak. Jadi ya sudah keperluan yang mendesak dibeli saja disekitar rumah. Rencananya nanti malam Senin aja lah.

Intinya belanja bulanan bisa merupakan refreshing keluarga juga bagi ku.


MUSIM UJIAN

Mulai Senin yl 07 December 2009 anak-anak ujian Smester 1. Selesai ujian minggu depan. Setelah itu terima Rapor tgl.22 Dec 2009 dan libur selama 2 minggu kedepan hingga awal Januari 2010.

Pola belajar ketiga anak-anak ku berbeda.

Ande terlihat lebih tekun dan suka belajar kelompok dengan temen-temen sekelasnya yang kebetulan tinggal di komplek perumahan berdekatan dengan komplek perumahan kami.

Ivan lebih senang belajar sendiri dan selalu tidak dalam waktu yang lama, sebentar tapi beberapa kali dalam sehari.

Ryan yang masih kelas 3 SD jika belajar harus tetap ku dampingi. Jika tidak dia akan mogok belajar. Dan ketika di tegur Papa-nya barulah dia mau belajar kembali.

Beberapa hari lagi ujian selesai.Mudah-mudahan mereka mendapat nilai bagus. Amien.





Sunday, November 15, 2009

SMANSA SMA Favorit

Lama sudah tak menulis di blog ini. Jadi agak gagap juga neh. Sekarang mo cerita dikitlah tentang sekolah anak-anak. Eh sebelumnya sorry lah klo tulisan ini agak ga sesuai tata bahasa Indonesia yg baik & benar, maksudnya biar enak aja dibacanya geto. Singkatnya biar gaul dikitlah...

Akhirnya Ande & Ivan tamat SMP di Al-Azhar. Seterusnya tugas kami sebagai orang tua untuk mencarikan sekolah yg bagus bagi mereka. Mulanya Ivan diikutkan test untuk SMA Aksel di Al-Azhar tapi ga lulus. Akhirnya di coba juga di SMA I Medan (SMANSA) sekolah favorit di Medan.

Informasi dari berbagai pihak tentang sekolah tsb beragam. Ada bernada miring karena banyak anak orang kaya di dalamnya, ada juga berkesan positif karena banyak prestasi walau kebanyakan dalam bidang entertainment. Yang jelas hingga saat ini SMANSA tsb masih jadi sekolah favorit. Apalagi di sana ada SMA Internationa-lnya.

Akhirnya Ande & Ivan ikut test juga di SMA I kelas International. Meski kami tahu jika masuk disana biayanya jauh lebih mahal daripada SMA reguler-nya. But it's ok. dengan syarat jika tak lulus di Inter maka akan kembali ke SMA Al-Azhar.

Alhamdullilah akhirnya keduanya lulus di SMA International. Kami bersyukur, karena mereka mendapat sekolah favorit di kelas yg favorit walau biayanya menurutku mahal, tapi mudah2an sepadan dengan fasilitas yg didapat nantinya.

Selayang pandang tentang kelas Inter (demikian anak2ku menyebutnya) : sistem pembelajarannya secara bilingual. Dan untuk kelas bhs inggris diajar oleh native speaker. Buku pegangan juga ada yg fully English ada yg billigual. Dan setiap muridnya mendapat laptop karena belajar sudah semi e-learning. Good-lah....


Ya sekarang Ande & Ivan sekelas di kelas X SMA I International. Mudah-mudahan hingga sekarang mereka dapat mengikuti pelajaran dengan baik. Semoga di smesteran nati mereka dapat ranking terbaik, ku doakan. Amien.

Saturday, March 28, 2009

Test Aksel Ivan (2-end)

Sedih dan rada kecewa juga waktu tahu Ivan ternyata tidak lulus test Aksel. Mungkin belum rezekinya. Sebenarnya aku masih penasaran. Tapi ya sudahlah.

Yang ikut test tsb berjumlah 38 orang tapi yang lulus tidak sampai 10 orang. Memang testnya ketat sekali. Syaratnya pun tinggi : nilai akademi mesti rata-rata 8 dan IQ > 130.

Sekarang aku mesti arahkan Ivan untuk ke sekolah mana. Tapi hingga kini belum tahu SMA mana bagusnya. Pilihannya SMA 1,SMA 2 atau SMA Telkom Tapi Ivan tidak mau SMA negeri.

Nantilah aku coba tanya - tanya informasi sekolah mana yang bagu selain itu.

Monday, March 23, 2009

HAPPY BIRTHDAY, RYAN

Tanggal 20 Maret 2009, Jumat, Ryan tepat berusia 7 tahun. Wah sudah besar anak ragil-ku. Dia senang sekali berulang tahun. Jauh-jauh hari dia pesan padaku untuk bawa kue HUT ke sekolah agar dapat dirayakan bersama-sama temen sekelasnya. Tapi sayang karena HUT-nya jatuh di hari Jumat, aku kan mesti kerja, maka keinginannya tak bisa kulaksanakan.

Akhirnya dia setuju merayakan HUT-nya di rumah saja dengan mengundang dua sahabatnya Wawan & Uti, keduanya anak tetangga. Jadilah Jumat malam kue ultahnya (tepatnya brownies ultah yang ku hias dengan coklat warna warni dan hiasan Naruto & lilin 7 tahun) dipotong-potong dan dibagi ke kedua temannya setelah lilin ditiup. (Wah, aku kelupaan nih membuat foto-fotonya untuk di up-load di sini). Gapapalah, pokoknya Ryan sudah senang. Apalagi dia juga dapat angpau dari Ivan, Ande, Papa dan diriku. Lumayan lah buat nambah tabungannya.

Memang sih kami tidak membiasakan diri untuk merayakan HUT anak - anak dengan meriah. Cukup di rumah saja. Jika ku sempat, kubuatkan kue, jika tidak, ku beli blackforest di bakery aja. Selain itu kubelikan juga makanan kesukaan anak-anak misal KFC, atau kami makan di luar bersama. Tambahannya, kubelikan kado kecil, atau angpau buat tabungan. Yang sederhana saja lah, pokokya berkesan.

Nah, Ryan sudah tujuh tahun, dan kami membujuknya untuk bisa tidur sekamar dengan Ivan, jangan dengan Papa Mama lagi. Akhirnya dia mau, jadi sudah 2 malam ini, mulai Sabtu malam yang lalu dia tidak tidur lagi dengan kami. Tapi sehabis subuh tetap saja dia pindah ke kamar kami. Mungkin masih belum terbiasa ya. Akupun kayaknya merasa ada yang hilang juga saat dia tidak tidur dengan kami lagi. Tapi mesti kutahan, karena memang sudah saatnya dia pisah tidur dari kami.

Ryan, semoga menjadi anak yang soleh ya nak.



Test Aksel Ivan

Akhirnya Ivan berminat juga untuk ikutan test masuk SMA Akselerasi Al-Azhar, yakni SMA dengan kurikulum 2 tahun. Test dilaksanakan selama 2 hari 21 & 22 Maret 2009 (Sabtu & Minggu). Hari pertama, test akademik (Matematika, Bhs. Inggris, Bhs Indonesia). Hari kedua psikotest.

Untuk mengikuti test tsb aku selalu memotivasi Ivan untuk belajar dengan lebih giat. Syukurnya dia tetap ikut bimbel di sekolah sehingga mudah-mudahan saja pertanyaan untuk pelajaran akademik (mata pelajaran UN) dapat dikuasainya. Untuk psikotest, aku minta dia baca buku soal-soal psikotest yang pernah dibeli dulu.

Kriteria untuk lulus di SMA Aksel ini adalah nilai rata-rata mata pelajaran yang di test 8, sedangkan IQ >130. Dulu saat Ivan masuk SMP Aksel, IQ-nya 140. Aku tidak tau juga apa IQ seseorang bisa berubah lebih baik, lebih jongkok, atau tetap saja. Wait and see, lah......

Saat ku tanyakan ke Ivan bagaimana test-nya, katanya bisa diikutinya (dijawabnya). Alhamdullilah. Semoga dia memang bersungguh-sungguh dalam menjawab semua pertanyaan test yang lalu.

Pengumuman test pada tanggal 25 Maret 2009, Rabu nanti. Ku doakan semoga anakku Ivan dapat lulus di SMA Akselerasi.

Tapi ada satu pertanyaannya tadi malam : jika seandainya tidak lulus test SMA Aksel, Ivan akan masuk kemana? Ke SMA negeri dia tidak mau. Tapi nantilah, mungkin SMA Telkom menjadi alternatif.

(to be continued......)