Tuesday, June 17, 2008

MEEOONG.....


Bayi - bayi kucing itu ditemukan tukang pemotong rumput di tanah kosong sebelah rumah pada siang Minggu. Ada tiga ekor, berwarna kuning, belang putih kuning dan yang hitam belang abu-abu. Belum ketahuan yang mana induknya. Tapi yang kuning akhirnya dibawa pergi oleh induk kucing lain yang sedang hamil. Entah kemana dibawanya sampai hari ini belum kembali.

Ryan senang sekali dengan 2 ekor bayi kucing itu. Keduanya masih imut sekali, seperti tikus kecil, matanya masih belum melek, dan tali pusar pun masih belum lepas, sepertinya baru dilahirkan Sabtu lalu. Keduanya diletakkan di sebuah kotak besar yang telah dialasi kain bekas.


Sore Minggu itu badan kucing dibersihkannya dengan tissue basah lalu diminumkan susu cair. Ivan membantunya memasukkan susu ke mulut bayi kucing. Lumayan ada juga yang dimakannya, karena kasihan induknya entah kemana.


Malam hari kucing diletakkan di dekat pintu belakang. Tapi kemudian dibawa keluar agar induknya mau mendekat. Melihat ini Ryan menangis keras karena dia takut jika induknya datang maka kucing akan dibawa pergi. Memang ada dua ekor kucing betina, yang lagi hamil dan yang tidak hamil yang mendekati kotak bayi kucing. Tidak tahu apakah yang tidak hamil itu induknya atau bukan. Ryan masih menangis juga dan kemudian terdiam ketika induk-induk kucing itu menjauhi kotak. Akhirnya bayi kucing dibawa kembali ke dalam rumah diletakkan didekat pintu belakang.


Ryan kelihatan lega kucingnya tidak jadi pergi.


Sampai hari ini Ryan selalu menjenguk kucingnya setiap bangun tidur. Dia senang sekali mengetahui kucingnya aman - aman saja. Sepulang sekolah dan malam hari bayi-bayi kucing selalu diberi susu, "
biar ga lapar, kan ga ada mamanya", katanya. Jadi setelah kemarin selesai ujian maka kesibukan Ryan ya mengurus bayi - bayi kucing itu.

No comments: